Kepastian pembangunan proyek pelebaran jalan sepanjang 8,5 km yang menghubungkan Magelang-Palbapang, mendapat sambutan positif masyarakat. Pasalnya tingkat kesemrawutan dan kemacetan di jalan Magelang-Palbapang sepanjang 8,5 km tersebut sudah sangat memprihatinkan, terutama saat liburan maupun hari besar agama.
Beberapa akhir ini, jika kita pergi ke Magelang dari arah Muntilan melewati Blabak. Ada yang beda, jalan 2 arah ini sedang dalam perencanaan pelebaran jalan dan jika kita melewati jalan dari arah Muntilan-Magelang sekarang ini dalam masa pra-perbaikan. Tiang2 listrik di pinggir2 jalan sudah beres di pindahkan, di geser menjauhi jalan. Pohon-pohon tua seperti mahoni, sono keling, asem dan tanaman lainnya mulai dipotong. Pemotongan pohon yang rata-rata mempunyai diameter 50 cm tersebut, dilakukan mulai dari selatan, yakni pertigaan Palbapang, Kecamatan Mungkid. Memang menurut saya jalan ini sudah sangat perlu diperlebar. Untuk ukuran jalan utama Jogja-Semarang, jalan ini kurang memadai karena hanya punya 2 jalur saja. Jadi sangat sempit dan rawan kecelakaan. Padahal banyak bus besar dan Truk-truk yang melewati jalan itu, sehingga membahayakan para pengendara motor karena saat kendaraan-kendaraan besar menyalip akan mendesak pengguna jalur yang berlawanan.
Sebagaimana diketahui, jalan Magelang-Palbapang sepanjang 8,5 km dengan dua lajur yang merupakan jalan utama Magelang – Keprekan tersebut, rencananya mulai tahun 2007 dilebarkan menjadi 24 meter. Proses ganti rugi tanah sudah selesai, ka-rena dari sekitar lima hektar tanah yang dibutuhkan, yakni 3,5 hektar tanah milik warga, dan 1,5 hektar tanah milik pemerintah, PT KAI, fasilitas umum, tempat ibadah dan lainnya sudah selesai diproses. Rencana pelebaran jalan sepanjang 8,5 km ini telah tersosialisasi sejak dua tahun silam. Ruas jalan selebar 12 meter tersebut, bakal dilebarkan menjadi 24 meter dan terbagi dalam empat lajur. Pekerjaan fisik diperperkirakan menyerap dana Rp 80 miliar. Se-banyak 80% bantuan Bank Dunia dan 20% dari APBN. Pelebaran jalan itu dimaksudkan untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas kendaraan yang sangat padat. Bila tidak ditanggulangi, kemacetan tersebut juga bisa menimbulkan kerawanan lain, misal kecelakaan. Dan kini Realisasi pelebaran jalan Mertoyudan, Magelang, kian mendekati kenyataan.
Sary90's Blog 
dengan adanya pelebaran jalan disitu pasti akan disambut positif,, karena mungkin akan mengurangi kemacetan yang selama ini terjasi di daerah tersebut.. jalan sesempit itu harus dilalui oleh bus-bus, truk, mobil, dan sepeda motor yang membuat semrawut.. sehingga sering terjadi kecelakaan..
dari semenjak saya masih SMA kelas 1..rencana pembangunan jalan itu sudah terdengar dari pemerintah, tetapi apa buktinya? sampai sekarang belum terealisasikan…semoga kali ini pemerintah benar benar merealisasikan program tersebut yang sudah didengung dengungkan sejak lama..
perlunya menyambut positif pelebaran tersebut, jangan sampai terjadi kecelekaan yang lebih banyak dengan kondisi jalan yang jelek, meski banyak pertentangan dan konflik penyadaran warga tentang bagaimana pentingnya pelebaran jalan juga perlu dilakukan.